Free Tail- Heart 2 Cursors at www.totallyfreecursors.com

Selasa, 27 September 2011

Teori Organisasi Umum 1# Tugas 4


Teori Organisasi Umum 1# Tugas 4


Tugas 4

1. Jelaskan tentang 
        - Motivasi                
        - Komunikasi
        - Kepemimpinan
 Jawab :
  • ·           Motivasi
SECARA etimologis, menjelaskan istilah motivasi (motivation) berasal dari perkataan bahasa Latin, yakni movere yang berarti menggerakkan (to move). Diserap dalam bahasa Inggris menjadi  motivation berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan.
Jadi, ringkasnya, oleh kerana perkataan motivasi adalah bermaksud sebab, tujuan atau pendorong, maka tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerak utama baginya berusaha keras mencapai atau mendapat apa juga yang diinginkannya sama ada secara negatif atau positif. Oleh itu, kita boleh definisikan bahawa: "Motivasi adalah sesuatu yang menggerak dan mengarahtuju seseorang dalam tindakan-tindakannya sama ada secara negatif atau positif."

Sumber :
  • ·         Komunikasi
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :
1. Komunikator : Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan : orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Cakap
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Sistem Sosial
5. Kondisi lahiriah
Sumber :
·    
  • Kepemimpinan
kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau seni mempengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok. Dan satu hal yang perlu diingat bahwa kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tata karma birokrasi. Kepemimpinan bisa terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku orang lain kearah tercapainya suatu tujuan tertentu.

Sumber :
Google.com 


Nama : Lusi Sulistyarini
Kelas : 2 KA 31

Teori Organisasi Umum 1# Tugas 1




Tugas 1 :

1. Jelaskan Pengertian Manajemen  Organisasi

Jawab :
A. Pengertian Manajemen (Definition of Management)

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari Bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manègeyang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Menurut James A.F. Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang telah di tentukan.
Dari berbagai pengertian di atas, dapat di rumuskan bahwa manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses pengguna sumber daya organisasi lainnya untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah di tetapkan. Manajemen mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dengan di mulainya revolusi industri. Hal ini dapat di terima karena revolusi industri mengakibatkan perusahaan semakin besar. Perkembangan perusahaan menuntut adanya pemanfaatan biaya secara efektif dan efisien. Selain itu, di perlukan pula pengelolaan perusahaan yang lebih profesional. Pelopor-pelopor manajemen pada saat itu adalah Frederick Taylor, James Watt Jr, Robert Owen, Mathew Boulton, Charless Babbage, dan Henry Fayol. James Watt Jr dan Mathew Boulton banyak mengembangkan teknik manajemen tentang pasar, pengaturan tata letak mesin, dan manajemen personalia.

Peranan/ Metode dalam manajemen :
1. Mengetahui adanya persoalan
2. Mendefinisikan persoalan
3. Mengumpulkan data ,fakta ,dan informasi
4. Menyusun alternative penyeleseian
5. Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternative penyeleseian
6. Melaksankan keputusan serta melakukan tindak lanjut    

Manajemen terbagi menjadi empat fungsi berikut ini penjelasannya  :

1.            Planning  merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
2.            Organizing  merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
3.            Leading  fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4.            Controlling  fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.

II. Organisasi
A.            Pengertian Organisasi
·                        Organisasi adalah perserikatan untuk mencapai tujuan.
·                        Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
·                        Organisasi dalam arti bagan adalah gambaran skematis tentang hubungan kerja sama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu badan untuk mencapai tujuan .
·                        Organisasi dalam arti dinamis adalah proses penetapan dan pembagian pekerjaan,pembatasan tugas dan tanggung jawab, serta penetapan hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga dapat bekerja dengan efektif untuk mencapai tujuan .
Organisasi terdapat tiga faktor atau unsur penting yaitu :
·                        adanya sekelompok orang
·                        adanya hubungan dan pembagian kerja diantara mereka
·                        adanya tujuan yang ingin dicapai

B.             Bentuk organisasi
Dalam suatu organisasi, yang menjadi dasar adalah pembagian kekuasaan dan tanggung jawab. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada masing-masing struktur organisasi yang akan dibahas satu per satu dibawah ini :

1.              Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

Kebaikannya;
a.             Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
b.             Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
c.             Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.

Keburukannya;
a.             Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
b.             Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
c.             Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

2.              Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

Kebaikannya;
a.             Pembidangan tugas-tugas jelas.
b.             Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
c.             Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.

Keburukannya;
     a. Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
      b. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
3.              Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya;
a.             Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
b.             Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
c.             Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
a.             Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
b.             Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
4.              Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.

Prinsip-prinsip organisasi
Agar organisasi berjalan baik, di perlukan pedoman atau prinsip dalam melaksanakan kegiatanya.prinsip-prinsip organisasi adalah :

1.perumusan tujuan dengan jelas
Bila akan melakukan suatu aktivitas, pertama-tama harus dijelaskan dulu tujuannya.bagi suatu organisasi,tujuan aktivitas itu akan berperan sebagai:
*pedoman kearah mana organisasi itu akan dibawa
*landasan bagi organisasi bersangkutan
*menentukan macam aktivitas yang akan dilakukan
*menentukan serangkaian program, prosedur ,koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan mekanisasi

2.pembagian tugas
Dalam suatu organisasi , pembagian tugas merupakan suatu keharusan mutlak untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dalam pekerjaan. Pembagian tugas akan menghasilkan departemen-departemen dan deskripsi tugas (job description) )masing-masing departemen sampai unit-unit terkecil dalam organisasi.

3.delagasi kekuasaan
Salah satu prinsip pokok dalam setiap organisasi adalah delagasi kekuasaan. Kepada setiap karyawan yang menduduki jabatan tertentu harus di delegasikan kekuasaan, atau wewenag yang di perlukan agar yang bersangkutan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya.wewenang atau kekuasaan itu mempunyai aspek pengambilan 
keputusan , penggunaan peralatan , dan lain sebagainya.

4.rentangan kekuasaan
Yang dimaksud rentangan kekuasaan adalah berapa jumlah orang yang tepat menjadi bawahan seorang pemimpin, agar dia mampu memimpin , membimbing , dan mengawasi secara efektif

5.tingkat tingkat pengawasan
Tingkat pengawasan hendaknya diusahankan sesedikit mungkin.harus diusahakan agar organisasi sesederhana mungkin.selain memudahkan komunikasi , juga agar ada motivasi bagi setiap orang dalam organisasi untuk mencapai tingkat-tingkat tertinggi pada struktur organisasinya.

6.kesatuan perintah dan tanggung jawab
Menurut prinsip ini, seorang bawahan hanya mempunyai seorang atasan yang memberinya perintah dan menerima pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan tugasnya

7.koordinasi
Adanya pembagian tugas dan bagian bagian serta unit-unit terkecil di dalam organisasi, cenderung menimbulkan kekuatan untuk memisahkan diri dari organisasi sebagai suatu keseluruhan .

Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
sebab keberhasilan organisasi:
1. Kesatuan pimpinan dan perintah
2. Solidaritas yang tinggi
3. Pengambilan keputusan yang bijak dan cepat
4. Segala sesuatu yang berkaitan dengan masa depan suatu organisasi harus di musyawarahkan
5. Menjunjung tinggi nilai tanggung jawab dan disiplin
6. Kerja sama yang baik
Sebab kegagalan organisasi:
1. tidak adanya komunikasi yang baik antara anggota organisasi dan pemimpin
2. kekurang kompakan dalam organisasi
3. kurang disiplin
4. tidak bertanggung jawab pada suatu hal yang dikerjakan
5. kerja sama tidak terlalu baik

 sumber:
-          Fuad,M.2001.PENGANTAR BISNIS.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
 
  2. Tuliskan Fungsi-Fungsi Manajemen Manurut:
  - Henri Foyal            - Ernest Dale
  - George Terry         - James Stoner

Jawab :

·         Fungsi manejemen menurut Henry Fayol:
a. Planning
b. Organizing
c. Commanding
d. Coordinating
e. Controlling

·         Fungsi menejemen menurut George R. Terry:
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Controlling
·         menurut tokoh Ernest Dale
Menurut Ernest Dale, Manajemen adalah :”Suatu proses yang memiliki fungsi yang terdiri dari Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating, Representing, dan controlling.”

·         Menurut James A. F. Stoner
Manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sumber :

3. Gambarkan Bagan Struktur Organisasi
  - Piramid                   - Horizontal
  - Vertikal                   - Melingkar
Jawab :
Bentuk-bentuk bagan organisasi :
1.         Bentuk piramid.
Bentuk yang paling banyak digunakan karena sederhana, jelas dan mudah dimengerti.
2.         Bentuk vertikal.
Bentuk yang agak menyerupai bentuk piramid dalam hal pelimpahan kekuasaan dari atas ke bawah, hanya bagan vertikal berwujud tegak sepenuhnya.
3.         Bentuk horizontal.
Bagan ini digambarkan secara mendatar, aliran wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri ke kanan.
4.         Bentuk lingkaran.
 Bagan ini menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lain


Sumber :

Nama : Lusi Sulistyarini
Kelas : 2 KA 31