Free Tail- Heart 2 Cursors at www.totallyfreecursors.com

Selasa, 04 Desember 2012

Mencari Dan Memperbaiki Kesalahan Pengggunaan EYD Dalam Sebuah Artikel


Jokowi Ingin Busway Layang Tak Dilalui Mobil Pribadi







Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji pembangunan 3 jalur/koridor busway dengan lintasan khusus elevated (melayang) untuk TransJakarta. Salah satu rutenya adalah Ciledug-Blok M.

Saat ini terjadi perbedaan pendapat soal jalur layang busway itu, apakah hanya untuk armada TransJakarta saja atau bisa digunakan untuk mobil pribadi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada usulan dari DPRD DKI Jakarta agar rute busway layang itu tak digunakan mobil pribadi. Hal ini sejalan dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

"Ada pikiran ini ditambah jalur bus dan jalur mobil pribadi. Nah dewan inginnya ini nanti tidak ada jalur pribadi. Gubernur (Jokowi) juga tidak ingin, jadi benar-benar full buat busway," kata Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/12/2012)

Ahok menuturkan, pihak dinas pekerjaan umum (PU) mengusulkan agar jalur layang untuk TransJakarta bisa juga digunakan untuk kendaraan pribadi.

"Cuma bagi PU kan merasa sayang kalau selisih sedikit kenapa nggak buat jalur busway dan ada jalur mobil. Cuma kita berpikiran harus konsisten, semua harus jalur busway,"katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji pembangunan jalur/koridor busway dengan lintasan khusus elevated (melayang). Setidaknya ada 3 jalur busway yang akan menggunakan elevated bus (bus layang). Saat ini proyek ini sudah feasibility study (fs), tinggal detailnya saja.

Tiga jalur busway layang itu antara lain jalur Ciledug-Blok M, jalur Kalimalang Blok M dan Depok-Manggarai. Namun ia memastikan jalur Ciledug-Blok M akan menjadi proyek pertama yang akan dikerjakan karena merupakan jalur yang paling parah kemacetannya. Setelah tahun 2013 akan dimulai secara bertahap, Ciledug-Blok M dahulu, panjangnya 23 km.

Menurutnya proyek jalur layang untuk busway diperkirakan selesai selama 2 tahun tahun. Nantinya tiang-tiang jalan layang khusus busway akan dibangun di tengah-tengah jalan layaknya jalur busway konvensional saat ini.




Kalimat /  kata yang salah
Kalimat / kata yang telah diperbaiki
Soal
Seputar
Bisa
Dapat
Itu tak
tidak dapat. (kata itu dihilangkan)
Ada pikiran ini tambah
terlintas sebuah pemikiran (ide) untuk menambah
Nah dewan inginnya ini nanti tidak ada jalur pribadi
dewan berkeinginan kelak nantinya tidak ada jalur pribadi. (kata nah dihilangkan)
Gubenur (jokowi) juga tidak ingin, jadi benar-benar full buat busway
gubenur Jokowi pun tidak menginginkan hal tersebut, jadi full (penuh) untuk jalur busway saja. (tanda kurung () dihilangkan)
Bisa juga digunakan untuk kendaraan pribadi
dapat digunakan untuk kendaraan pribadi pula
Cuma bagi PU kan merasa sayang kalau selisih sedikit kenapa nggak buat jalur busway dan jalur mobil
hanya bagi PU merasa menyayangkan jika terjadi selisih sedikit, kenapa tidak membuat jalur busway dan jalur mobil pula
Cuma kita
hanya kami
Katanya
Ujarnya
Ini
kata ini dihilangkan
Tinggal
Menunggu
Akan
Dihilangkan
Merupakan jalur yang paling parah kemacetannya
jalur ini sangat parah kemacetannya
Dahulu
terlebih dahulu
Panjangnya 23 km
Dengan panjang 23 km
Menurutnya proyek
diantara kata menurutnya dengan kata proyek ditambahkan tanda koma (,) menjadi menurutnya, proyek
Nantinya
Kelak
Layaknya
Seperti

 
Sumber :

Nama : Lusi Sulistyarini
Kelas : 3KA31
NPM : 14110096

Tidak ada komentar:

Posting Komentar