Free Tail- Heart 2 Cursors at www.totallyfreecursors.com

Senin, 30 Juni 2014

#Softskill Etika Menggunakan Gadget

Nama : Lusi Sulistyarini
NPM : 14110096
Kelas : 4KA31
Etika Menggunakan Gadget


Dalam pergaulan sehari-hari sudah tidak bisa dipungkiri betapa banyak orang yang menggunakan berbagai macam jenis gadget. Bukan hanya orang yang sedang bekerja saja yang boleh menggunakan gadget-gadget tersebut. Di tempat-tempat umum sekali pun berhamburan orang-orang yang sibuk dengan gadget mereka masing-masing. Jenis-jenis gadget seperti perangkat seluler lowend, smartphone, tablet, netbook, hingga laptop sudah menjadi andalan di genggaman para penggila gadget di mana pun mereka berada. Tapi pernahkah anda tau apa itu gadget ? Gadget adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Pada jaman sekarang pasti banyak orang yang sudah mempunyai gadget. Apakah diantara kita sudah tau etika apa saja yang harus diperhatikan oleh setiap orang yang mempunyai gadget. Dibawah ini ada beberapa etika yang harus diperhatikan bagi setiap orang yang mempunyai gadget, yaitu sebagai berikut:
1.      Jangan menelopon atau SMS saat di antrean
Sering sekali kita melihat orang yang berada dalam antrean sibuk sekali dengan gadgetnya. Hal ini langkah baiknya jangan dilakukan karena apabila kita lagi keasikkan dengan gadget kita, saat orang didepan kita sudah maju dalam antrean, kita yang lagi asik main gadget tidak melihat bahwa orang didepannya sudah maju dan membuat orang yang dibelakang kita merasa jengkel, karena kita tidak maju-maju.
2.      Jangan menggunakan gadget saat berjalan kaki
Hal ini juga harus diperhatikan, banyak diantara kita juga masih banyak memainkan gadget saat berjalan. Hal ini bisa membahayakan diri kita sendiri. Contohnya: saat kita berjalan kaki di mall kita lagi asik menggunakan gadget sambil berjalan kaki. Ketika lagi asyiknya tanpa sadar kita menabrak orang yang lagi melihat-lihat barang. Yang lebih bahayanya lagi apabila kita berjalan dipinggir jalan sambil memainkkan gadget apabila kita sudah jalan dijalur yang salah kita bisa saja ke serempet motor atau mobil yang lewat.
3.      Saat berbicara dengan orang lain jangan asik dengan gadget sendiri
Kadang kita juga suka sibuk sendiri dengan gadget kita saat orang lain sedang mengobrol dengan kita. Hal ini harus di hindarkan, supaya lawan bicara kita tidak menganggap kita tidak menghargai orang yang sedang mengobrol dengan kita.
4.      Terlibat Diskusi
Sedang meeting atau diskusi dengan atasan, orang tua, teman, guru atau siapapun itu. Tapi kamu justru lebih serius dengan gadget kita. Hal ini bisa membuat kita diomelin dan diusir saat meeting karena tidak menghargai orang yang ada didalam meeting tersebut.
5.      Mengemudi
Ini juga saat berbahaya apabila kita mengemudi sambil memainkan gadget. Hal ini bisa membahayakan kita karena kita tidak konsentrasi saat mengemudi yang bisa merugikan orang lain dan diri sendiri.
6.      Berbicara lama diruang public
Pernah sebal melihat orang yang berbicara lantang dan lama di ponselnya saat ada di ruang publik? Mengganggu orang sekitar dengan percakapan yang mereka tak perlu tahu, adalah tidak etis sama sekali. Sama saja Anda mengumbar kehidupan pribadi. Jika terpaksa dilakukan melakukan obrolan di telepon di ruang publik, coba pelankan suara, dan usahakan pembicaraan seefektif mungkin atau Anda bisa mencari tempat yang agak sepi.
7.      Bersikap antisocial
Sedang makan siang bersama dengan keluarga, tapi Anda asyik sendiri dengan ponsel? Jika dilakukan sebentar saja, tidak masalah. Namun kalau dilakukan sepanjang waktu, rasanya tidak etis lagi. Anda akan dicap antisosial, tidak menghargai kehadiran orang lain di sekitar Anda.
8.      Tentang fungsi utama gadget, menelepon. Seringkali kita diharuskan untuk melakukan komunikasi obrolan jarak jauh ini, namun terkadang situasinya adalah ada orang-orang yang berada di sekeliling kita. Jika situasi ini terjadi, maka diusahakan agar meminta izin terlebih dahulu sebelum menjawab telepon.
9.      Saat sedang menelepon, diusahakan berjarak dari orang lain sekitar 3 meter. Tentu dengan begini akan lebih leluasa, apalagi jika menyangkut hal yang pribadi.
10.  Pasanglah ponsel dalam keadaan sunyi (silent) pada situasi-situasi sosial, rapat , atau keagamaan. Coba bayangkan jika salah satu teman asyik dengan gadget-nya (semisal asyik BBM-an, update status FB, membalas mention) sementara disebelahnya dia sedang senang bercerita. Tentu hal tersebut kurang etis.
11.  Gunakanlah ringtone yang tepat. Bayangkan jika situasinya sedang rapat serius dan anda lupa mengatur silent mode. Tiba-tiba ponsel berbunyi dengan nada ringtone lagu dangdut Buka Dikit Joss! atau musik lain dengan alunan bunyi  yang keras. Tentu situasi seperti ini terasa kurang etis.
12.  Usahakan, gadget jangan digenggam terus. Ada saku, ada tas, yang senantiasa lega untuk menyimpan telepon pintar Anda. Menggenggam ponsel terus menerus hanya akan menimbulkan kesan sombong.
13.  Jangan bermain games saat sedang produktif atau kerja, meskipun tidak ada pengawas. Percayalah hal ini akan menjadi kebiasaan. Apalagi jika games yang dimainkan berupa games adiktif semacam Zuma, Angry Birds, Run Temple, dsb.

Dampak Positif Dari Penggunaan Gadget :
a.       Mempermudah komunikasi
b.      Menambah pengetahuan dan wawasan dalam berbagai aspek
c.       Memperluas jaringan persahabatan
d.      Sarana Hiburan

Dampak Negatif Dari Penggunaan Gadget :
a.       Membentuk sifat hedonism
b.      Membuat orang jadi malas
c.       Menciptakan lingkungan pergaulan yang tidak sehat
d.      Efek radiasi

Contoh kasus dalam penggunaan gadget :

Dalam dampak positif :
Sebagai media pembelajaran disekolah dan playgroup yang telah diterapkan disalah satu negara. Dimana gadget digunakan untuk memperkenal alphabet dan huruf pada playgroup dan untuk anak sekolah ditampilkan dalam bentuk animasi, misalnya proses terjadinya fotosintesis.

Dalam dampak negative :
Kejahatan yang sekarang lagi marak di dunia maya, adalah penipuan. penipuan dalam bentuk transaksi jual beli barang dan jasa. modus operandi penipu online ini pun dilakukan dengan berbagai cara, ada yang menjual melalui milis, melalui forum, melalui mini iklan, text-ad. dengan mengaku berada di kota yang berbeda dengan calon mangsanya, mereka memancing kelemahan dari para calon ‘pembeli’ yang tidak sadar mereka sudah terjebak.
Modus : Orang yang melakukan transaksi pembelian gadget dengan seseorang yang dikenal melalui milis tersebut dan ternyata setelah pembayaran (transfer) dilakukan, barang yang datang ternyata bukan gadget yang dimaksud, ternyata paketnya berisi lembaran brosur paket investasi.
di forum kaskus, untuk mengatasi kejahatan penipuan, mereka membuat sebuah ‘jembatan’ yang memperantarai pembeli dan penjual. walaupun saya tidak tahu detailnya bagaimana, tampaknya cara seperti ini lumayan ampuh untuk mencegah penipuan yang dimaksud. karena pembeli dan penjual tampaknya divalidasi sehingga kebedaan mereka di dunia nyata ada nyatanya.
Beberapa orang yang sudah tertipu, jarang ada yang melaporkan ke polisi. padahal polisi sudah mempunyai divisi khusus cyber crime untuk menangani masalah ini. semata-mata karena mereka takut harus mengeluarkan uang hanya untuk melaporkan kejahatan. kalau begitu, mungkin silahkan mencoba form pelaporan yang tersedia di website divisi khusus tersebut di http://www.cyber-poldametro.net/Indonesia/Laporan.asp

Sumber: