Free Tail- Heart 2 Cursors at www.totallyfreecursors.com

Selasa, 05 Oktober 2010

TUGAS SOFSTSKILL


ILMU SOSIAL DASAR
1.  Pengertian
            Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat di kelompokan menjadi :
  1. Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi : fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain
  2. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
  3. Humanities (Ilmu ilmu Budaya), meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.

            Maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
            Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
            Ilmu Sosial Dasar buakn merupakan disiplin ilmu tersendiri karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu sosial diatas.
            Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan suatu bahan studi yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan yang diberikan di perguruan Tinggi. Mata kuliah ini diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan sehingga lebih peka terhadapnya.

2.  Tujuan
            Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :

  1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-   
      masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  1. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
  2. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
  3. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

      3. ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
            Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mempunyai perbedaan dan persamaan. Adapun persamaannya adalah :
  1. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
  2. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
  3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
  1. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
  2. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
  3. Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

4. RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
            Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Dasar Sosial dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
  • Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
  • Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan konsep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
a.       Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
b.      Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
·        Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
     Berdasarkan bahan kajian seperti yang disebut diatas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan untuk dapat dioperasionalkan. Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 pokok bhasan. Dari 8 (delapan) ini diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1        Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2        Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3        Masalah pemuda dan sosialisasi.
4        Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5        Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6        Masalah masyarakat perkantoran dan masyarakat pedesaan.
7        Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8        Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
 
Nama               : Lusi Sulistyarini
Kelas               : 1KA31
Matkul             : Ilmu Sosial Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar