Free Tail- Heart 2 Cursors at www.totallyfreecursors.com

Minggu, 06 Februari 2011

Wakil Presiden Mesir Janjikan Kebebasan Pers, Bank Mulai Buka


Omar Suleiman (tangah). REUTERS/Mohammed Salem
TEMPO Interaktif, Untuk pertama kalinya Wakil Presiden Mesir, Omar Suleiman, bertemu dengan Ikhwanul Muslimin, partai politik yang dilarang di Mesir sejak 1954, dan kelompok oposisi lainnya, Ahad (6/2) waktu setempat.

Dalam pertemuan yang disiarkan televisi pemerintah itu disepakati bahwa pemerintah akan memberikan kebebasan pers serta mengakhiri darurat militer yang diterapkan oleh Presiden Mubarak, penguasa sejak 1981. Namun pemerintah menolak permintaan oposisi agar Mubarak segera turun.

Kendati dijanjikan perbaikan sistem politik, demonstrasi di berbagai sudut kota termasuk di Tahrir Square tetap berlangsung seru, bahkan dikabarkan terus meningkat. Para demonstran merasa pertemuan itu tak ada gunanya dan tak mewakili mereka. Untuk itu, mereka tetap pada tuntutannya, yakni Mubarak harus turun secepatnya.

"Tak ada satupun yang hadir dalam pertemuan itu mewakili kami," kata Khaled Abdul-Hamid, salah satu pemimpin mewakili koalisi baru dari lima gerakan pemuda yang demonstrasi sejak 13 hari lalu.

"Pemerintah sedang terancam," timpal Abdul Hamid kepada Associated Press.

Selain akan memberikan kebebasan terhadap media massa, pemerintah juga akan merencanakan membentuk sejumlah komite yang menyiapkan sebuah pemerintah baru dengan melibatkan perwakilan kelompok oposisi.

Pada saat bersamaan, untuk pertama kalinya, sejumlah sekolah dibuka kembali setelah ditutup sejak demonstrasi besar-besaran di berbagai kota selama sepekan lebih. Beberapa bank juga mulai buka kendati hanya tiga jam karena jam malam masih diberlakukan.

Ikhwanul Muslimin yang diwakili oleh Mohammed Mursi dan Mohamed Saad Al Katatni, menyambut baikniat pemerintah. Menurutnya, berdasarkan hasil pertemuan itu, pemerintah akan mengamandemen konstitusi dan mereformasi parlemen.

Sumber :  http://www.tempointeraktif.com/hg/timteng/2011/02/07/brk,20110207-311518,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar