Terasa
sulit dengan semua ini, terkadang terlintas pikiran “apa salah ku tuhan, kenapa
kau memberikan cobaan yang begitu berat kepadaku, mengapa aku susah sekali
untuk menggapai itu semua, apa salahku tuhan”. Melihat yang lainnya begitu
mudah untuk menggapai itu semua, sedangkan aku susah. Apa engkau sedang
mengujiku, sampai mana batas kesabaranku. Apakah engkau sedang mempersiapkan
kejutan yang begitu indah. Kadang aku berpikir pula jika engkau tidak adil
kepadaku, jika engkau tak sayang kepadaku. Tapi mungkin engkau saking sayangnya
kepadaku, engkau mempersiapkan itu semua dengan lama. Tuhan, beban yang aku
pikul saat ini sangatlah berat, aku sudah tak tahan untuk memikul ini semua.
Sampai kapan ini berakhir, akankah engkau mengujiku lebih berat lagi dari ini
di masa depan??
Tuhan,
dibelakangku ini terdapat orang-orang yang bertumpuan terhadapku, aku tak tega
melihat mereka semua. Aku ingin segera bertindak dan melangkah sedikit lebih
maju tapi apa daya aku tak punya kekuatan lebih untuk itu semua. Kini hanya
bisa berdoa dan berusaha, semoga engkau melihat semua usahaku untuk meraih itu
semua.
Seandainya
masih ada ayah disisi kita semua, mungkin tak akan seperti ini jadinya. Tapi
buat apa melihat ke belakang toh tak akan merubah itu semua. Kini aku harus
melihat ke masa depan, masa lalu mungkin bisa menjadi cambuk buatku untuk lebih
baik lagi di masa depan. Aku yakin tuhan dan ayah menyertai ku kemana pun aku
melangkah. Kini aku tinggal menunggu saat kebahagian itu datang, dimana
saat-saat aku dapat meraih itu semua dengan jerih payahku sendiri. Semoga
tuhan…
Harapanku
kini hanya satu, membahagiakan orang-orang yang ada dibelakangku kini, semoga
engkau mempermudah jalan ku untuk menggapai sampai disana tuhan. Doaku… amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar