Free Tail- Heart 2 Cursors at www.totallyfreecursors.com

Minggu, 07 November 2010

artikel tugas individu 2 (tentang bencana alam)


Banjir Bandang Di Wasior, Papua Barat
            JAYAPURA, KOMPAS.com — Puluhan rumah hanyut dan beberapa keluarga kehilangan sanak-saudaranya akibat banjir bandang yang terjadi di Wasior, ibu kota  Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Senin (4/10/2010) pagi. Warga hingga kini mengungsi ke tempat-tempat tinggi di perbukitan karena air dilaporkan telah naik hingga lebih dari dua meter.
            Kepala Bagian Humas Pemkab Teluk Wondama, Titi Ningsih Wizer, Senin siang, mengatakan, semalaman Wasior dilanda hujan. Saat subuh, tiba-tiba air dari gunung turun dengan deras dan membanjiri sungai-sungai. Karena tak mampu menampung aliran, air meluap hingga ke permukiman dan pasar. “Rumah-rumah dari kayu hancur dan hanyut. Kami sekarang sedang mengungsi di tempat tinggi bersama ratusan warga lain. Banyak keluarga kehilangan anak-anaknya ini,” ucapnya.
            Ia mengatakan, jalan yang menghubungkan antardistrik/kecamatan telah jebol sehingga tak bisa dilewati. Namun, belum tahu secara rinci berapa kerugian material dan korban jiwa karena dirinya masih mengungsi. Ia hanya mengharapkan Pemprov Papua Barat dan dari Jakarta segera turun tangan menangani banjir di Wasior. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Wachyono mengaku masih sulit mengumpulkan informasi dari Polres Teluk Wondama. “Semua saya hubungi tidak bisa. Mungkin gangguan akibat banjir ini,” ucapnya.
Sumber : Kompas.Com

Pendapat :
           
            Memang saat ini potensi curah hujan sangatlah tinggi. kita tidak bisa memprediksi kapan bencana banjir banding ini terjadi. Pemerintah setempat sangat terkesan lambat menghadapi bencana alam ini. Banyak korban yang berjatuhan., dan mereka semua tidak mengetahui jika bencana ini akan terjadi.

Solusi :

  • Salurkan bantuan seperti bahan makanan, selimut, tenda (untuk berteduh), dll.
  • Melarang penerbangan pohon secara illegal (liar)
  • Membantu pembangunan kembali rumah-rumah para korban


Tidak ada komentar:

Posting Komentar