RI-Korsel Bangun Sistem Informasi Bencana
Oleh karena itu, Korea International Cooperation Agency (KOICA) menghibahkan US$ 3 juta kepada Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo)
Enam lokasi proyek percontohan sistem informasi bencana (DISS) berada di Aceh, Bengkulu, Banten, Yogyakarta, Kupang dan
Kerjasama sistem informasi bencana ini melibatkan pemangku kepentingan seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BNPB, LIPI, Kementerian Ristek, BPPT, operator telekomunikasi Telkomsel serta lembaga penyiaran publik RRI dan TVRI.
President KOICA Indonesia , Lee Jong Seong, menyatakan sebagai wilayah yang rawan bencana,
"Tujuannya meminimalisir dampak kerusakan dan korban jiwa akibat bencana," kata Lee pada Seminar dan Workshop Pembangunan Sistem Penyebaran Informasi dan Bencana Nasional di Departemen Komunikasi dan Informasi, Jumat, 11 Desember 2009.
Sistem informasi bencana, ujar Lee, dimulai dari informasi BKMG secara cepat dan akurat. Selanjutnya akan disebar melalui sistem penyiaran, radio dan televisi serta jaringan internet.
Kerjasama KOICA dan
Kepala Badan Informasi Depkominfo , Freddy Tulung, mengungkapkan sistem manajemen bencana membantu penyebaran informasi saat bencana. "Sistem ini berhubungan erat dengan akses teknologi dan kesiapan masyarakat," ujarnya.
Freddy menjelaskan, aplikasi manajemen sistem informasi bencana di
"Tidak demikian dengan
Untuk itu, sistem penyebaran informasi mengenai bencana di
Sumber : Kerjasama antara KOICA dan Depkominfo ini berlangsung hingga Agustus 2010. Jum'at, 11 Desember 2009, 18:12 WIB. Renne R.A Kawilarang, Anda Nurlaila. VivaNews.
Pendapat Saya : Dengan adanya Tujuannya kerjasama antara RI-KOREA untuk meminimalisir dampak kerusakan dan korban jiwa akibat bencana, dengan adanya ini semoga tidak menelan banyak korban. Dan hal ini membuktikan perkembangan di dunia teknologi semakin maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar